Kemarin tanggal 2 September 2009 sekitar jam 14.45, gempa kembali mengguncang Indonesia, tepatnya di selatan pulau Jawa. Pusat gempa berada di barat daya perairan Tasikmalaya, 142 km dari pantai dengan kedalaman 30 km , dan berkekuatan 7,3 Skala Richter (data BMG). Jakarta juga merasakan getarannya, data yang tercatat menunjukkan angka 4,6 SR di ibukota. Sampai dengan hari ini, banyak korban yang tewas maupun luka-luka disekitar daerah yang dekat dengan pusat gempa.
Kebetulan pula kemarin KPU di kantornya, menggelar rapat pleno guna menentukan siapa-siapa wakil rakyat yang akan terpilih nantinya untuk bertugas pada periode tahun 2009 - 2014, akibatnya rapat pun di skors kurang lebih 1 jam lamanya, sebelum akhirnya dimulai kembali. Adegan tersebut juga terekam di beberapa TV swasta. Jelas terlihat di televisi, para peserta rapat pleno di KPU berhamburan keluar ruangan menyelamatkan diri masing-masing.
Pagi ini juga, ada berita dari sebuah surat kabar di Jakarta yang mengaitkan tragedi ini dengan proses pemilihan wakil rakyat dan pemimpin negeri ini. Dikatakan bahwa, gempa ini adalah peringatan dari Tuhan untuk para pengambil kebijakan negeri ini untuk segera mawas diri dan segera mengutamakan hak-hak rakyat diatas kepentingan pribadi & golongannya. Sebenarnya dari relung hati yang paling dalam, mungkin yang diberitakan oleh surat kabar tersebut ada benarnya dan ada pula tidak. Benarnya adalah kalau boleh jujur, proses pemilihan calon pemimpin dan wakil rakyat negeri ini sarat dengan intrik & konflik kepentingan, ada yang mau mengakui kekalahan dan adapula yang tidak, ada yang memang benar-benar ingin mengabdi, ada juga yang hanya mau mengabdi kepada uang dan kedudukan. Kalau dari sisi yang tidak benarnya adalah, peristiwa gempa ini memang merupakan mata rantai pergerakan lempeng antar benua yang akhir-akhir ini sedang aktif di dunia.
Hikmah yang bisa diambil dari tragedi ini adalah kekuasaan Tuhan ada diatas segalanya, bila Sang Kuasa mau, apapun bisa terjadi. mengenai musibah yang kebetulan berbarengan dengan beberapa agenda penting negara, mudah-mudahan ini adalah salah satu cara dari-Nya untuk menegur para pejabat yang mempunyai kepentingan di negeri ini, semoga segala keputusan yang diambil selalu berpihak kepada rakyat dan berharap pula kepada wakil rakyat yang telah terpilih, untuk serius mengemban amanat hati nurani rakyat yang telah memilihnya. Tidak lupa pula penulis mengucapkan rasa bela sungkawa kepada para korban yang terkena musibah gempa ini.
Kebetulan pula kemarin KPU di kantornya, menggelar rapat pleno guna menentukan siapa-siapa wakil rakyat yang akan terpilih nantinya untuk bertugas pada periode tahun 2009 - 2014, akibatnya rapat pun di skors kurang lebih 1 jam lamanya, sebelum akhirnya dimulai kembali. Adegan tersebut juga terekam di beberapa TV swasta. Jelas terlihat di televisi, para peserta rapat pleno di KPU berhamburan keluar ruangan menyelamatkan diri masing-masing.
Pagi ini juga, ada berita dari sebuah surat kabar di Jakarta yang mengaitkan tragedi ini dengan proses pemilihan wakil rakyat dan pemimpin negeri ini. Dikatakan bahwa, gempa ini adalah peringatan dari Tuhan untuk para pengambil kebijakan negeri ini untuk segera mawas diri dan segera mengutamakan hak-hak rakyat diatas kepentingan pribadi & golongannya. Sebenarnya dari relung hati yang paling dalam, mungkin yang diberitakan oleh surat kabar tersebut ada benarnya dan ada pula tidak. Benarnya adalah kalau boleh jujur, proses pemilihan calon pemimpin dan wakil rakyat negeri ini sarat dengan intrik & konflik kepentingan, ada yang mau mengakui kekalahan dan adapula yang tidak, ada yang memang benar-benar ingin mengabdi, ada juga yang hanya mau mengabdi kepada uang dan kedudukan. Kalau dari sisi yang tidak benarnya adalah, peristiwa gempa ini memang merupakan mata rantai pergerakan lempeng antar benua yang akhir-akhir ini sedang aktif di dunia.
Hikmah yang bisa diambil dari tragedi ini adalah kekuasaan Tuhan ada diatas segalanya, bila Sang Kuasa mau, apapun bisa terjadi. mengenai musibah yang kebetulan berbarengan dengan beberapa agenda penting negara, mudah-mudahan ini adalah salah satu cara dari-Nya untuk menegur para pejabat yang mempunyai kepentingan di negeri ini, semoga segala keputusan yang diambil selalu berpihak kepada rakyat dan berharap pula kepada wakil rakyat yang telah terpilih, untuk serius mengemban amanat hati nurani rakyat yang telah memilihnya. Tidak lupa pula penulis mengucapkan rasa bela sungkawa kepada para korban yang terkena musibah gempa ini.
5 komentar:
bisa aja ya disambung2 kan......
Mas, link URL blog anda ini sudah saya pasang diblog saya. Terima kasih atensinya. Salam kenal dari Surabaya
terimakasih sekali, link saya sudah dipasang di blog mas, senang jadi punya teman yg senior di blog :D
iya yah mas mur,negeri kita msh mengalami bencana di berbagai pelosok negeri ini,dari aceh sampai irian..ada lumpur sidoarjo,tsunami aceh,gempa jogja,gempa bali,gempa tasikmalaya,jebolnya situ gintung dll..
semua pasti ada hikmahnya dibalik musibah yg beruntun ini, yg penting harus sabar dan tetap semangat....
Posting Komentar